IHWG dan FKUI Kembali Gelar IHWG Week 2017 dengan Dua Pakar Internasional
Jakarta – Diselenggarakan setiap tahunnya, IHWG (Indonesia Hydration Working Group) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menggelar program annual IHWG Week di gedung Imeri Tower B Lt 3 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 6 – 8 November 2017.
Kegiatan ini merupakan wujud dar visi dan misi IHWG yakni meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai hidrasi (advancing in Hydration Sciences) dan membagi pengetahuan terkait hidrasi dan kesehatan (sharing in Hybration knowledge), dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidrasi atau air bagi kesehatan, kebugaran dan performa melalui berbagai cara.
Acara yang didukung oleh PT. Tirta Investama (Danone Aqua) menghadirkan pakar kesehatan hidrasi internasional, Professor Stavros Kavouras dari University of Arkansas USA, Isabelle Guelinckx, PhD dari Danone Research Palaiseau, France dan, Professor Ivan Tack dari Toulouse School of Medicine Paul Sabatier University, France.
Dalam meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai hidrasi (advancing in Hydration Sciences) dan membagi pengetahuan terkait hidrasi dan kesehatan (sharing in Hybration knowledge), rangkaian acara ilmiah ini berjalan melalui program Meet The Expert, Masterclass dan Scientific Symposium yang diperuntukkan bagi dokter serta tenaga medis dari beberapa universitas di Indonesia.
Presentasi yang diberikan oleh kedua pakar internasional ini memiliki topik yang berbeda walaupun masih seputar seputar hidrasi dan kesehatan. “Seperti Professor Stavros Kavouras, dia meyampaikan bagaimana menulis atau bagaimana mempublikasikan journal, memberikan tip dan trik agar sukses melakukan publikasi journal dalam sebuah riset atau studi. Dan untuk Isabelle, dia sebagai expert (pakar) dibidang Fluid Intake and Hydrogenic Environment, yaitu bagaimana faktor lingkungan sangat diperlukan untuk membentuk “Hidrasi Sehat”.” dr. Aida Riyanti SpOG MSc menjelaskan di gedung Imeri FKUI Salemba, Senin (6/11) siang.
Lebih lanjut, terkait hidrasi, dr Aida menegaskan bahwa topik ini memerlukan perhatian khusus lantaran hidrasi memiliki dampak yang luas, tergantung dari kelompok usia yang dituju, seperti hidrasi anak dan dewasa.
“Saat ini yang IHWG fokuskan adalah hidrasi pada anak, karena kita menyadari mengubah perilaku itu tidak mudah ketika dewasa. Karena itu intervensi pada anak sejak awal untuk berperilaku yang benar tentang hidrasi maka kita harapkan di masa mendatang dia akan baik. Karena jika anak mengalami chronic dehydration itu berakibat ke ginjal.
Selain itu yang perlu diperhatikan sekarang adalah anak-anak sering menkonsumsi minuman mengandung gula, kalori, sweet and beverage-nya meningkat. Sehingga itu yang perlu kita berikan info kepada care giver, orang tua, guru, bahwa hal tersebut akan meningkatkan risiko obesitas pada anak atau pun penyakit diabetes. Hal itu harus dicegah dari awal.” ungkap dr Aida Riyanti.
Berbeda dengan Meet The Expert, program Master Class dilakukan pada hari Selasa 7 November 2017, sesi satu hari di tempat yang sama. Dalam program Master Class, pakar internasional yang dihadirkan, Proffesor Stavros Kavouras dan Isabelle Guelinckx, PhD serta serta Professor Ivan Tack dari Toulouse School of Medicine Paul Sabatier University akan berkolaborasi dengan topik “Hydration and The Kidney Function”, “Water Homeostasis and The Kidney”, Hydration Assessment”.
Dengan adanya rangkaian acara ini, IHWG berharap bertambahnya pakar-pakar hidrasi di Indonesia, banyaknya penelitian tentang hidrasi serta publikasi ilmiah dibidang hidrasi yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia. (Bit)