Gerakan AMIR dan Gerakan Hidup Sehat
Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia 2017 (World Kidney Day) IHWG FKUI bersama Danone Aqua meluncurkan acara gerakan “Ayo Minum Air” (AMIR). Acara tersebut di hadiri oleh Ketua IHWG FKUI , Dekan FKUI, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Menteri Kesehatan yang Meresmikan Gerakan Amir pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Ketua IHWG Dr. dr. Budi Wikeko, SpOG (K) menyampaikan “ Gerakan Amir ini sebagai dorongan & upaya untuk mencegah terjadinya penyakit non infeksi atau penyakit regeneratif di masa mendatang, terutama penyakit gagal ginjal kronik, kencing manis (Diabetes melitus) dan hipertensi “. Setelah itu,dokter yang akrab di sapa dokter Iko ini, mempersilahkan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) untuk meresmikan acara Gerakan Amir, di Gedung Sekolah SDN 12 Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (02/03).
Adapun acara Gerakan AMIR hari ini diisi dengan penampilan tari-tarian dari anak anak murid SDN 12 Pagi Rawamangun, pembacaan komik Hidrasi oleh Tara Basro dan Kafin Sulthan, dan juga peluncuran tokoh AMIR.
Sebagai tahap awal pelaksanaan edukasi masyarakat melalui gerakan Amir, IHWG-FKUI telah meluncurkan Komik Hidrasi dan modul pelatihan bagi para guru serta pelaku rawat (care giver) sebagai media untuk menyebarkan pengetahuan akan pentingnya minum air putih bagi tubuh, khususnya bagi anak-anak agar pengetahuan dan kesadaran dapat dimulai sejak dini.
Selepas acara pembukaan dan sambutan di acara gerakan Amir , dilanjutkan dengan Press Conference. Ketua IHWG, Dekan FKUI dan juga public Figur yang turut hadir yakni Tara Basro dan Kafin Sulthan sebagai narasumber dalam kesempatan kali ini.
Di sela Press Conference ini, dokter Iko menyampaikan, kegiatan kali ini melibatkan kementerian kesehatan dan kementerian pendidikan “ Kalau kementerian kesehatan kita tagih regulasinya mumpung sekarang ada Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) kita mendorong juga supaya kementrian kesehatan bisa mengeluarkan regulasinya , pembatasan produksi air minum yang mengandung gula, karena yang sangat berbahaya adalah gulanya”.
Sehubungan dengan itu, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevelensi penduduk dewasa (>18 tahun) dengan kelebihan berat badan lebih besar 13,5 persen dan obesitas 15,4 persen. Angka tersebut terus meningkat di tahun 2016.
Disambung oleh Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K), mengatakan “ arah upaya pembangunan kesehatan Indonesia saat ini yang memprioritaskan upaya promotif preventif di dukung oleh FKUI, antara lain dengan melakukan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penerapan gaya hidup sehat, salah satunya dengan gerakan Amir” tutur Dekan FKUI.
Adapun lanjutan dari kegiatan ini, akan di gelar acara “ Gerakan Hidup Sehat” dengan tema Healthy Lifestyle for Healthy Kidney” yang dimana acara akan diadakan di Car free Day Sudirman, Minggu (12/03/2017).