Kecukupan Hidrasi untuk Kulit Sehat
Image Source: Photo by Miriam Alonso from Pexels
dr. Santri Dwizamzami Faridahanum, MGizi
dr. Wiji Lestari, MGizi, SpGK(K)
Kulit tampak segar dan sehat adalah keinginan setiap orang. Mau tahu cara mudah untuk membuat kulitmu sehat? Ternyata memenuhi kebutuhan cairan tubuh dapat menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan hal tersebut!
Air merupakan kebutuhan yang esensial untuk tubuh
Air menyusun 60% dari keseluruhan komposisi tubuh manusia1. Sebagai organ yang terletak paling luar pada tubuh manusia, kulit memiliki fungsi untuk menjaga dan mengatur penguapan cairan dari dalam tubuh manusia. Peran tersebut dijalankan oleh lapisan terluar kulit, yaitu epidermis. Epidermis merupakan lapisan paling luar yang tersusun dari beberapa lapisan sel kulit (keratinosit), dengan lapisan korneum terletak di bagian paling luar. Mayoritas sel penyusun epidermis adalah sel kulit atau keratinosit yang telah mati. Meskipun tidak lagi merupakan sel yang hidup, lapisan pada epidermis memainkan peranan dalam menjaga penguapan cairan tubuh melalui celah antar sel yang sangat sempit2.
Darimana kulit kita mendapatkan cairan?
Karena fungsinya yang sangat penting dalam mengatur penguapan cairan, tentunya kulit kita juga perlu mendapatkan hidrasi yang cukup. Jaringan kulit mendapatkan cairan atau hidrasi melalui jaringan di bawahnya yang tersusun dari sel kulit hidup. Keratinosit yang hidup pada jaringan kulit memiliki kandungan air hingga 70%, dan kandungan air ini akan semakin berkurang hingga mencapai 30% dalam sel pada lapisan kulit paling luar yang berkontribusi untuk kekenyalan dan elastisitas kulit2,3.
Bagaimana cara cairan mempengaruhi kulit?
Dalam menjalankan fungsinya, kulit membutuhkan asupan cairan tubuh yang cukup. Hidrasi pada kulit berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap sehat, tampak muda, dan segar. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan kecukupan cairan memiliki fungsi sebagai pelumas untuk mencegah gesekan yang berlebihan antar lapisan sel pada kulit, termasuk pada lapisan kulit yang paling luar. Semakin minim gesekan antar lapisan yang terjadi, maka kulit akan semakin tampak sehat1.
Jika ditinjau dari ilmu biomekanika, kecukupan cairan mempengaruhi kulit melalui beberapa faktor, di antaranya daya regang kulit, kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula, dan elastisitas kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa nilai indeks biomekanika kulit lebih baik pada subjek yang mendapatkan asupan cairan lebih dari 2 liter per hari1,4. Pada keadaan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, kulit akan terlihat kering dan turgornya menurun3,4.
Berapa banyak cairan yang dibutuhkan setiap harinya?
Kebutuhan cairan manusia sangat bervariasi, terutama dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Pada dewasa laki – laki usia 19-64 tahun, kebutuhan cairan adalah sebesar 2,5 liter per hari, sedangkan pada dewasa perempuan usia 19-64 tahun, kebutuhan cairan adalah sebesar 2,3 liter per hari. Pada ibu hamil, kebutuhan cairan perlu ditambahkan 800ml per hari, sedangkan ibu menyusui kebutuhan cairan perlu ditambahkan 650ml – 800ml per hari5.
Sumber untuk memenuhi kecukupan cairan
Kebutuhan cairan tidak hanya dapat dipenuhi dari minuman, tetapi juga dapat diperoleh dari makanan. Pada suatu penelitian, cairan yang berasal dari makanan, jus, sayur sop, berkontribusi sebanyak 57,2% dari total asupan cairan dalam sehari1. Sumber makanan yang banyak mengandung air ada pada sayur dan buah. Buah-buahan contohnya semangka, blewah, strawberi, apel, pir, anggur, jeruk, dan nanas. Sayuran contohnya selada, kol, seledri, bayam, labu, wortel, dan brokoli3.
Ayo cukupi kebutuhan cairan tubuhmu agar memiliki kulit yang sehat!
- Palma L, Marques LT, Bujan J, Rodrigues LM. Dietary water affects human skin hydration and biomechanics. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2015;8:413–21.
- Akdeniz M, Tomova-Simitchieva T, Dobos G, Blume-Peytavi U, Kottner J. Does dietary fluid intake affect skin hydration in healthy humans? A systematic literature review. Ski Res Technol. 2018;24(3):459–65.
- Popkin BM, D'Anci KE, Rosenberg IH. Water, hydration, and health. Nutr Rev. 2010 Aug;68(8):439-58.
- Eda N, Nakamura N, Inai Y, Sun Z, Sone R, Watanabe K, Akama T. Changes in the skin characteristics associated with dehydration and rehydration. Eur J Sport Sci. 2022 Mar 3:1-9.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. 26 Agustus 2019.Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 956. Jakarta.