Efek Minum Minuman Bersoda Terhadap Kesehatan Tulang dan Gigi
Image source: Zhu Peng on pexels.com
URL: https://www.pexels.com/photo/woman-in-pink-and-black-dress-drinking-cola-711196/
Apakah Anda suka minum minuman bersoda, seperti cola atau jenis lainnya? Jika ya, ada baiknya Anda untuk mulai mengurangi frekuensinya karena terdapat sejumlah efek kurang baik dari minum minuman bersoda terhadap kesehatan tubuh, termasuk bagi kesehatan tulang dan gigi.
Minuman bersoda atau yang dikenal juga sebagai minuman berkarbonasi, merupakan minuman dengan penampilan berbuih-buih yang seringkali memiliki kandungan gula yang tinggi. Menurut catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam 1 kaleng minuman bersoda terdapat sedikitnya 33 gram gula1.
Jumlah ini nyaris mendekati batas konsumsi gula harian versi World Health Organization (WHO), yakni 50 gram gula per hari atau 4 sendok makan. Tak pelak, bila Anda terlalu sering minum minuman bersoda, risiko Anda mengalami kegemukan hingga obesitas juga bertambah2.
Bukan hanya gula yang patut Anda waspadai, kandungan soda di dalam minuman berkarbonasi juga bisa menghadirkan efek kurang baik untuk kesehatan tubuh, terutama tulang dan gigi. Apa saja efek yang dimaksud?
Minuman bersoda mengurangi kepadatan mineral tulang
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 2.500 orang (pria dan wanita) pada 20063 menyimpulkan bahwa minuman berkarbonasi jenis cola dapat mengakibatkan berkurangnya kepadatan mineral tulang (bone mineral density atau BMD) pada wanita. Cola disimpulkan dapat mengurangi BMD karena minuman ini mengandung fosfor yang dapat meningkatkan hilangnya kalsium dari tubuh melalui ginjal.
Dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi cola kurang dari 1 porsi per bulan, wanita yang mengonsumsi cola setiap hari menunjukkan nilai rata-rata kepadatan tulang yang lebih rendah, terutama di bagian pinggul. Berkurangnya kepadatan tulang juga terlihat pada wanita yang sering mengonsumsi minuman cola diet (lebih rendah kadar gulanya) maupun cola tanpa kafein. Namun, angkanya tidak setinggi orang yang biasa mengonsumsi cola reguler.
Minuman bersoda merusak gigi
Tahukah Anda bahwa minuman bersoda atau berkarbonasi juga mengandung bahan tambahan yang bersifat asam? Faktanya, minuman ini juga mengandung asam karbonat, asam fosforik, dan asam sitrat dengan nilai pH yang asam (berkisar antara 3-4) yang dapat menipiskan lapisan email gigi (dental enamel erosion)4.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Zhejiang University Science B pada tahun 2009 menyatakan bahwa asam dan gula dalam minuman bersoda memiliki potensi asidogenik (pembentukan asam oleh bakteri) sehingga dapat menyebabkan erosi pada email gigi. Proses ini terjadi karena penambahan zat-zat yang terlalu asam untuk gigi. Jika minuman bersoda juga mengandung bahan gula, bukan tidak mungkin erosi pada email gigi bisa bertambah parah atau berlangsung dengan lebih cepat.
Cara menjaga kesehatan tulang dan gigi
Menghindari minum minuman bersoda merupakan salah satu cara terbaik bagi Anda untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Biasakan juga lebih rutin minum air mineral karena beberapa air mineral mengandung kalsium yang mudah diserap oleh tubuh sehingga dapat menyehatkan tulang jika dikonsumsi secara teratur5.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan berbagai langkah pencegahan seperti anjuran Kementerian Kesehatan RI6, seperti:
- Olahraga teratur
- Diet sehat dan bergizi seimbang
- Menghindari pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan minum minuman beralkohol
- Melakukan pemeriksaan berkala, seperti deteksi dini osteoporosis maupun pemeriksaan gigi rutin
Jika Anda tergolong orang dengan risiko tinggi mengalami osteoporosis, atau memiliki keluhan seputar tulang dan gigi, periksakan ke pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit terdekat.
Ditulis oleh: Tim IHWG
Diverifikasi oleh: dr. Wiji Lestari, M.Gizi, SpGK