Webinar World Kidney Day 2021: Healthy Hydration and Immunity
Pada masa pandemi ini, banyak orang menjadi lebih peduli mengenai bagaimana menjaga dan meningkatkan imunitas, terutama untuk mencegah tertular virus yang sekarang sedang mewabah di seluruh dunia yaitu penyebab COVID-19. Tidak dipungkiri hidrasi menjadi salahsatu aspek penting yang berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Dengan latar belakang itulah Indonesian Hydration Working Group (IHWG) pada hari Kamis, 8 April 2021 mengadakan sebuah webinar dalam rangka World Kidney Day untuk membahas pentingnya hidrasi untuk tubuh, terutama kaitannya dengan kesehatan ginjal dan sistem imun.
Webinar yang mengusung tema “Healthy Hydration and Immunity” ini digelar secara online via Zoom meeting dengan total peserta sejumlah 421 orang yang berasal dari rumah sakit, klinik, puskesmas, universitas, dan sebagainya. Walaupun kegiatan kali ini harus dilakukan secara online, hal tersebut tidak menurunkan antusiasme peserta webinar yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan partisipasi peserta dalam diskusi.
Seminar Hidrasi
Dalam kesempatan ini, para narasumber pakar mengulas tuntas pentingnya hidrasi untuk tubuh terutama di masa pandemi. Salah satu pembicara yaitu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, mengatakan bahwa ternyata 1 dari 4 orang dewasa di Indonesia kurang mengonsumsi cairan. Padahal cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Keadaan dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kognisi dan gangguan mood. Bahkan, dampak jangka panjangnya adalah infeksi saluran kemih dan gangguan ginjal.
Narasumber kedua adalah dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH yang merupakan pakar kesehatan ginjal dari FKUI-RSCM. Dalam paparannya beliau mengatakan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan penyakit ginjal akut dan bila terjadi berulang dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang lebih lanjut menjadi penyakit ginjal kronik. Peningkatan asupan air minum akan diikuti dengan semakin banyaknya produksi urin, hal ini berkontribusi dalam melarutkan zat-zat buangan dalam urin sehingga menurunkan risiko batu ginjal. Dalam hal jenis minuman, peningkatan asupan minuman bergula berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya penyakit ginjal kronik. Sebaliknya, peningkatan asupan air putih justru menurunkan resiko penyakit ginjal kronik.
dr. Pringgo kembali menegaskan bahwa “Air merupakan komponen terbanyak pada tubuh manusia, kekurangan air dapat memengaruhi fungsi tubuh dan kesehatan. Status hidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan kita”.
Dr. dr. Sukamto Koesno, SpPD-KAI yang merupakan pakar imunologi FKUI-RSCM juga menambahkan bahwa hidrasi yang optimal berperan dalam mendukung jalur komunikasi dan biokimia dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga dengan status hidrasi yang baik sistem imun kita dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu penting sekali untuk kita agar tetap terhidrasi dengan baik dalam rangka mengoptimalkan sistem imun di masa pandemi.
Grand Launching Website IHWG
Bersamaan dengan seminar ini, dilaksanakan juga grand launching website Indonesian Hydration Working Group. Ketua IHWG, Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK mengatakan bahwa harapannya melalui website IHWG, seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses informasi-informasi terkait hidrasi yang kredibel dengan lebih mudah, cepat, dan akurat.
“Selain informasi seputar hidrasi, semua juga bisa mengakses website untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang berlangsung di IHWG serta mengunduh media-media edukasi seputar hidrasi yang sudah kami kembangkan,” jelasnya.
Website IHWG telah tersedia dengan cara mengunjungi www.ihwg.or.id pada laman browser kalian masing-masing. Sekarang, semua bisa mendapatkan informasi tentang hidrasi dan kesehatan serta kegiatan IHWG selanjutnya di website tersebut.